Kamis, 18 Agustus 2011

PRODUSEN JAHE


Jahe gajah termasuk jenis jahe adalah industri yang paling menuntut. Tidak hanya pasar domestik, permintaan ekspor pasar juga tinggi. Bahkan, karena cuaca tak menentu, produsen harus mengimpor karena menurunnya pasokan jahe.

Dicari Agen Resmi Minuman Sachet HabbatMix di Seluruh Indonesia,
untuk lebih detailnya klik di www.habbatmix.com

Sabtu, 13 Agustus 2011

PRODUSEN JAHE

Jahe merah: Hujan melimpah, hasil panen menyusut (2)
Produksi yang tinggi dan rendah jahe sangat tergantung pada cuaca. Semakin kering, umbi tumbuh jahe. Oleh karena itu, curah hujan yang tinggi membuat produksi petani jahe turun 50%. Itulah yang menyebabkan harga melambung.
Kenaikan harga jahe, tidak hanya akan jenis jahe merah. Di pasar tradisional, harga jahe putih juga melonjak tajam.
Menurut Suwarni, pedagang di Pasar Kemirimuka, Depok, Jawa Barat, harga jahe sudah naik sejak dua bulan lalu. "Jahe dari sebelumnya Rp 18.000 per kilogram (kg), ketika telah mencapai Rp 20.000 per kg," kata Suwarni.
Untuk spesies kecil yang umum dibeli penjual jamu membawa biaya juga melonjak dari Rp 20.000 per kg menjadi Rp 24.000 per kg. Menurut Suwarni, jahe kenaikan harga tidak hanya terjadi di tingkat pengecer. Suwarni sudah harus membayar lebih di grosir di Pasar Kramat Jati Guru.
"Saat ini, cuaca kurang bersahabat, sehingga persediaan berkurang," kata Sumardi Noor, Kepala Bagian Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Panduan Bisnis Pertanian.
Sumardi menambahkan, baik kuantitas miskin dan kualitas jahe sangat dipengaruhi cuaca, khususnya curah hujan. Menurut dia, meskipun budidaya jahe merah jahe atau jenis lainnya cukup mudah, namun jumlah asupan air sebenarnya akan mengurangi hasil dan kualitas jahe.
Sebenarnya pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan produksi jahe. Salah satunya dengan sosialisasi budidaya jahe di halaman. Untuk mengatasi sempitnya lahan, itu merekomendasikan penggunaan jahe untuk polyback media tanam.
Anthony Jarwoko, jahe petani asal Sumowono, Semarang, Jawa Tengah, sepakat dengan Sumardi. Sebagai hasil dari curah hujan berkepanjangan, produksi merosot tajam jahe. "Jahe panen tahun ini turun 50%," keluh Anthony.
Menurut Antony, biasanya, untuk pemilik petani dari lahan seperempat hektar, mampu memproduksi satu ton jahe. Tapi saat ini hanya menghasilkan lima kwintal jahe.
Namun, Anthony masih senang karena harga jahe, terutama jahe merah, harga terus meningkat.
Menurut Sumardi, budidaya tanaman jahe sebenarnya tidak memerlukan pengobatan khusus. Setelah penanaman, petani hanya perlu menjaga gulma dan membuat rasa air.
Bibit ditanam dengan jarak 20 cm. Aliran air dapat dilakukan dua kali sehari dalam kondisi kekeringan. Untuk kondisi hujan tidak perlu disiram.
Walaupun pengobatan hampir sama, tetapi lokasi masing-masing jenis tanaman jahe tanam agak berbeda. Jahe harus ditanam pada ketinggian 200 meter (m) - 1.000 m di atas permukaan laut (dpl). Jahe gajah di atas 400 m - 800 m di atas permukaan laut, dan jahe merah 200 m - 600 m di atas permukaan laut.
Selain ketinggian lokasi penanaman, pemilihan benih juga harus diperhatikan. "Benih varietas murni tidak tercampur, diturunkan dari tanaman induk yang sehat dan berusia 80-10 bulan," katanya.
Jahe panen dilakukan setelah usia satu tahun lebih. "Produksi lebih baik jika kita menggunakan pupuk," kata Anthony yang juga produsen sirup jahe. Penggunaan pupuk kimia akan mengurangi khasiat herbal menghemat waktu jahe.bungkus, karena koki tidak harus berhati-hati memotong dan memotong vegetasi, dan penggunaan tongkat dan ranting untuk menciptakan rasa yang lebih kompleks.


Dicari Agen Resmi Minuman Sachet HabbatMix di Seluruh Indonesia,
untuk lebih detailnya klik di www.habbatmix.com